Pemko Dirikan Posko Peduli Bencana Gempa di Jalan Cut Nyak Dien
Burhan Gurning
PEKANBARU--(KIBLATRIAU. COM) -- Akibat peristiwa gempa dan tsunami dengan magnitudo 7,7 SR di Kota Palu dan 7,4 SR di Donggala, Sulawesi Tengah yang terjadi Jumat (28/9/2018) lalu banyak menimbulkan korban jiwa.
Bukan hanya menelan banyak korban jiwa, namun kerusakan pun menimpa berbagai infrastruktur di daerah tersebut. Bahkan kerugian ekonomi yang ditimbulkan diperkirakan mencapai triliunan rupiah.
Untuk membantu para korban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mendirikan Posko Bencana Palu dan Donggala yang terletak di samping kantor gubernur dan perpustakaan wilayah (Puswil) atau tepatnya di Jalan Cut Nyak Dien.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Pekanbaru Burhan Gurning Senin (1/10) mengatakan, jika posko itu didirikan atas perintah pimpinan yakni Wakil Walikota Ayat Cahyadi Ssi. Karena usai Apel peringatan hari Kesaktian Pancasila Ayat Cahyadi mengintruksikan kepada dinas terkait seperti BPBD dan Damkar agar bersama-sama untuk mendirikan posko peduli Korban bencana gempa di Palu dan Donggala.
"Makanya kita langsung tanggap atas arahan pimpinan dengan mengela rapat bersama dengan pihak BPBD. Dan dalam rapat itu, maka kita setuju akan didirikan posko tersebut. Untuk personil yang, kita kerahkan di posko itu sebanyak lima orang. Selain itu, kita akan berkoordinasi dengan pihak BPBD, karena ini leading sektornya BPBD, " ungkap Gurning.
Ditambahkan Gurning, posko bantuan mulai didirikan Senin (1/10l) dan akan dibuka hingga 24 jam. "Untuk sampai kapan posko ini didirikan kita masih menunggu intruksi pimpinan. Kita buka dulu hari ini selama 24 jam, sampai kapan masih menunggu intruksi pimpinan," ujar Burhan Gurning.
Ia mengatakan posko bantuan ini khusus menerima bantuan non uang, seperti pakaian bekas ataupun sembako.
"Kalau untuk bantuan uang kita memang tidak terima. Lebih ke barang lah yang kita terima. Kalau untuk uang sebaiknya diserahkan langsung kepada lembaga-lembaga ataupun nomor rekening yang banyak ditampilkan di Televisi saat ini," sebut Gurning.
Dalam kesempatan ini Gurning mengajak kepada masyarakat Pekanbaru untuk membuka hati dan ikut prihatin atas bencana yang terjadi di Palu, Donggala dan sekitarnya.
"Jadi bagi masyarakat Pekanbaru yang sekiranya punya rezeki berlebih bisa ikut memberikan bantuan baik itu sembako ataupun bisa juga pakaian yang layak pakai. Nanti setelah semua terkumpul, akan kita laporkan ke pimpinan untuk penyaluran ke Palu dan Donggala, " pungkas Gurning. (Hen)
Tulis Komentar